Seringkali tiba-tiba orang tua terkejut, anaknya selalu punya masalah di sekolah, entah dibully, tidak konsentrasi belajar, bahkan ketika SMA tidak tahu mau kuliah dimana, akhirnya ikut-ikutan teman kemana temannya kuliah, lalu di tengah jalan menyerah, pindah kuliah, berapa biaya sudah terbuang?
Tidak sedikit pula anak-anak yang hobi ngambeg, tidak fleksibel ketika diajak beraktifitas bersama orang lain, merangkak di kolong meja restoran, menganggu pengunjung lain.
Belum lagi anak/remaja yang sulit sekali diajak beraktifitas positif, belajar agama, membaca buku, mempelajari kitab suci tapi sanggup berjam-jam bermain console game bahkan melayari situs-situs tak pantas
Adapula yang terkejut bahwa sikap anaknya membangkang dan kasar di rumah tetapi rendah diri jika harus tampil dan beraktifitas di luar rumah..
Ah.. Paling juga isinya cuma ditakut-takuti, hanya berhenti dibuat merasa bersalah dan teori.. InsyaaAllah para alumni yang telah secara konsisten mempraktekkannya telah menuliskan hasilnya dalam sebuah buku yang royaltinya 100% diserahkan untuk membantu pendidikan di bumi pertiwi..
Berapa banyak waktu yang terbuang dan emosi yang terkuras untuk memikirkan itu semua?
I will right away grab your rss feed as I can’t find your e-mail subscription hyperlink or e-newsletter service.
Do you have any? Kindly permit me realize in order that I may subscribe.
Thanks.